3.7.12

Mekanisasi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit


Program intensifikasi meliputi mekanisasi, composting, tata kelola air, pengelolaan tanah dan penyerbukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tandan buah segar. Sebelum dilaksanakan pemupukan dilakukan analisis disetiap area untuk menentukan dosis, waktu dan lokasi pemupukan yang paling sesuai. Aplikasi pupuk harus dilakukan dengan tepat dan benar, sebab jika tidak merupakan pemborosan. Pupuk merupakan komponen utama dalam biaya operasional perkebunan.

Mekanisasi pemupukan dilaksanakan di beberapa area untuk meningkatkan efisiensi. Mekanisasi membuat pemupukan lebih cepat dan efektif sehingga manfat pupuk pada tanaman lebih meningkat. Selain menggunakan pupuk kimia, penggunaan pupuk organik juga diperluas. Pupuk organik berasal dari composting tandan kosong dan limbah cair pabrik kelapa sawit.


Perbaikan tata kelola air dilaksanakan dengan mengembangkan daerah resapan air dan menyiapkan drainase untuk mengurangi terjadinya banjir selama musim hujan dan menjaga ketersediaan air selama musim hujan. Pengelolaan tanah bertujuan untuk meningkatkan struktur dan tingkat kesuburan tanah. Perbaikan dalam sistem penyerbukan bertujuan meningkatkan kualitas proses pembentukan buah sehingga menghasilkan lebih banyak tandan buah segar (TBS). Penelitian dua aspek ini seperti penggunaan serangga penyerbuk Elaidobius Kamerunicus.

Dalam jangka panjang investasi dalam penelitian dan pengembangan akan diperbanyak supaya mampu menghasilkan bibit sendiri yang berkualitas dan menyediakan solusi teknis atas masalah perkebunan seperti pengendalian hama terpadu dan lan sebagainya. Anda butuh jasa appraisal atau penilaian perkebunan, kami ada di admin@asprekan.com

No comments:

Post a Comment

admin@asprekan.com